Subhanallah, setelah sekian lama ga nge-post, tepatnya
seabad sebulan, akhirnya aku berkesempatan untuk nge-post lagi.
UTS, yang "dibumbui" dengan
secarik kisah tentang Sosiologi Umum, memang sudah agak lama berlalu. Jelas, karena UTS berakhir pada tanggal 14 November silam. Tetapi, "gaung"-nya masih cukup terdengar, bahkan sampai sekarang.
Seperti yang (mungkin) terjadi di bangku SMA lalu, tepat beberapa hari setelah UTS, orang-orang langsung "berpatroli" mencari nilai-nilai Mata Kuliah tertentu yang mungkin sudah keluar. Mading depan lab Fisika dan di depan LSI merupakan beberapa tempat "nongkrong" nilai-nilai tersebut. Mata Kuliah, kenudian kusebut Matkul, yang diumumkan nilainya beragam, tergantung kelasnya. Nilainya? Yah, begitulah. Yang pinter dapat nilai A, yang "kurang" dapat nilai C atau D.
Bagiku, dan mungkin bagi anak-anak kelas B lainnya, gaung UTS belumlah berakhir. Betapa tidak, nilai untuk kelas B belum semuanya keluar. Masih tersisa satu Matkul lagi yang nilainya belum keluar, yaitu:
SOSIOLOGI UMUM, yang kemudian akan kusebut Sosum.
Ya, sampai tulisan ini ditulis olehku, aku belum tahu berapa nilai Sosumku. Padahal, sudah 2 minggu berlalu sejak ujian Sosum, setelah mengalami penundaan menjadi tanggal 14 November, hari terakhir UTS, tersebut. Nilai yang paling duluan keluar adalah Fisika, 15 November. Disusul PIP, PKn, dan terakhir Bahasa Inggris. Kalau Bahasa Inggris, khusus kelasku baru diumumkan di minggu terakhir November.
Nilaiku? Yah, Alhamdilillah, memuaskan. Tapi, ya itu, sampai sekarang nilai Sosum belum dikasihtahukan (bahasa apaan nih?) kepada segenap mahasiswa yang mengikuti Matkul tersebut. Apa lagi, Sang Dosen Sosum sempat mengultimatum kelasku sebelum UTS, yang seingatku berbunyi, "Jika nilai UTS Anda dibawah "garis kemiskinan" (ini sih bahasanya Dosen PKn, tapi Anda tahu kan maksudnya?), tidak usah repot-repot masuk kelas Saya lagi". Terang saja, kata-kata ini membuatku sediit paranoid.
Sempat kudengar kabar, penyebab tidak kunjung keluarnya nilai Sosum ini adalah karena Sang Dosen Koordinator Matkul ini sedang sakit. Lha, tapi kan kalau sakit, pengumuman nilainya bisa diwakilkan tho?
Kemarin, kudengar kabar terbaru mengenai nilai Matkul ini. Ternyata, nilai telah dibagikan, dan dibawa oleh Komti (semacam KM) kelas masing-masing. Yah, semoga kabar ini benar adanya, jadi tidak usah berlama-lama lagi untuk menunggu nilai Sosum...