Selasa, September 16, 2008

Fenomena Aneh (?)

Ada fenomena aneh yang terjadi di lorongku di asrama beberapa hari belakangan, yang "memakan korban" teman-teman selorongku. Fenomena aneh ini ditandai dengan gejala-gejala: berteriak-teriak "ayo, berangkat, berangkat..." kayak kernet di terminal; tanya-tanya tentang tempat jualan oleh-oleh khas Bogor; melontarkan pertanyaan "berapa hari lagi?"; dan gejala-gejala lainnya yang tidak dapat (mau?) disebutkan.

Percaya atau tidak, ternyata hal ini disebabkan oleh...
"virus" liburan yang menjangkiti hampir (atau semua?) mahasiswa IPB, khususnya mahasiswa TPB.

Karena liburan dijadwalkan tiba sejak hari Senin depan (tidak percaya? lihat disini, dan percayailah...), teman-temanku dilanda euforia yang teramat sangat, karena hampir semua dari mereka akan kembali ke kampung halaman masing-masing (termasuk aku). Tentu saja, kepulangan mereka ini dilatarbelakangi oleh maksud dan tujuan untuk berlebaran di kampung halaman mereka masing-masing. Hampir semua? Ya, karena ada beberapa dari mereka yang tidak dapat merasakan indahnya hari raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta, karena terbentur masalah ..., ..., ..., (maaf, tidak akan dirinci satu persatu...).

Sebagian dari mereka, yang pulang kampung, akan mudik bersama OMDA (Organisasi Mahasiswa Daerah) masing-masing, dan sebagian lagi akan mudik sendiri-sendiri. Kalau orang Bogor, yah, sepertinya mereka "pulang kampung"-nya bisa kapan saja (aku juga dong, hehehe...). Maklumlah, IPB kan adanya di Bogor...

Demikian laporan untuk hari ini. Mohon maaf apabila ada informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan, dan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.

4 komentar:

  1. aku insyaallah jum'at sore pulang... hore...

    BalasHapus
  2. parah amat... liburnya tiga minggu? gue baru libur senin depan, jadi gue beli tiket ke bogor kamis ini....


    apa kabar bogor?

    BalasHapus
  3. @ bagas: Ga tau juga ya, kita sih seneng aja dikasih libur segitu lama...

    Bogor? Makin panas kayanya nih...

    BalasHapus
  4. seneng+ambil hikmahnya aja.. kan ikhwannya jadi pada bisa i'tikaf 10 hri trakhir Ramadhan..

    BalasHapus