Sabtu, November 21, 2009

System Volume Information

Beberapa zaman abad waktu yang lalu, aku dikejutkan oleh kemunculan satu folder baru di setiap drive di komputerku. Folder itu bernama "System Volume Information", beratribut "hidden" (karena ga muncul ketika pilihan "Do not show hidden files and folders" di Folder Options dipilih), dan ketika hendak di-delete (karena disangka virus), keluar messagebox yang isinya tolakan untuk menghapus folder ini. Folder ini hampir pasti ada di setiap drive komputer yang memakai OS Windows XP (Kalo Windows yang lain, ga tau juga ya...). Hal ini juga sempat ditanyakan oleh temanku.

Setelah beberapa saat Googling, akhirnya nemu juga definisi dari folder tersebut. Adapun definisinya adalah sebagai berikut.

Jika kita menggunakan Windows XP Home maupun Professional, dan setting untuk folder-folder yang tersembunyi (Hidden system) ditampilkan, maka akan terlihat folder yang namanya “System Volume Information” di drive C: D: dan lainnya. Kadang kita tidak bisa membuka folder ini, atau jika bisa, maka untuk mengakses filenya tidak bisa. Sebenarnya apa fungsi atau kegunaan folder ini ?

Folder “System Volume Information” merupakan Hidden System folder (folder yang tersembunyi/sengaja disembunyikan oleh system windows) yang digunakan oleh System Restore untuk menyimpan informasi dan Restore points. Tetapi saat ini sering menjadi sarang virus

Seperti diketahui, bahwa Windows XP Home/Professional menyertakan fungsi Restore Point, yaitu fasilitas untuk mengatasi ketika ada program baru yang di install dan menyebabkan komputer bermasalah, dengan mengembalikan kondisi windows sesaat/waktu sebelum program baru tersebut di install (disebut Restore Point). Ketika melakukan restore komputer, data atau dokumen tidak akan hilang. Nah, data-data restore point ini disimpan di folder yang namanya “System Volume Information” ini.

Folder ini akan ada di setiap Drive/ Partisi windows, misalnya C:, D: dan lainnya. Memang melihat fungsinya folder ini cukup penting, tetapi kadang bisa berbahaya. Karena aksesnya yang terbatas, maka folder ini sering digunakan oleh virus untuk menyimpan duplikasi dirinya dan virus bisa menyerang lagi (kembali aktif) jika dilakukan restore. Selain itu kita biasanya tidak bisa mengakses folder ini. Bahkan antivirus yang mendeteksi ada virus di folder ini kadang juga tidak bisa menghapusnya.

... (to be continued)

// murni co-pas dari sini... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar